Subscribe:




bmb
Persib Bandung vs Persema Malang

STD. SILIWANGI,(GM)-
Kendati hanya bertajuk partai amal dan kedua tim tidak akan diperkuat sejumlah pemain pilar yang tengah membela tim nasional, Persib Bandung dan Persema Malang tetap menjanjikan penampilan maksimal di Stadion Siliwangi Bandung, Sabtu (18/12) mulai pukul 15.30 WIB. Selain sama-sama memiliki tujuan menguji kesiapan timnya jelang menghadapi laga lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011, kedua kubu juga mengharapkan penonton yang sudah membeli tiket bisa terhibur oleh totalitas penampilan pemain di lapangan.

Janji tersebut dilontarkan pelatih Persib, Daniel Roekito dan pelatih Persema Timo Scheunemann, Jumat (17/12). "Harus diakui, kondisi para pemain masih kelelahan seelah pemusatan latihan. Tapi karena pertandingan bersifat terbuka, para pemain harus tetap memberikan yang terbaik. Apalagi, pertandingan ini disaksikan banyak penonton," kata Daniel usai memimpin sesi latihan pagi di Stadion Siliwangi Bandung, Jumat (17/12).

Meski hanya bersifat uji tanding, Daniel pun tidak segan-segan meminta anak asuhnya meraih kemenangan. "Pemain harus dibiasakan selalu menang dalam pertandingan. Ini sangat penting untuk menghadapi kompetisi sesungguhnya," kata mantan pelatih Persiba Balikpapan ini.

Selain sebagai ajang evaluasi hasil pemusatan latihan di Indramayu, Daniel juga menjadikan laga ini sebagai pemantapan performa anak asuhnya, termasuk skema permainan 3-4-3 yang baru diperkenalkannya kepada pemain Persib.

"Kalau untuk pematangan permainan, saya kira belum. Tapi baru tahap pemantapan. Menurut saya, pola 3-4-3 yang ingin saya kembangkan di Persib ini cocok dengan materi pemain yang dimiliki tim ini. Sebelum memutuskan pola ini, saya sudah menganalisis dulu materi yang dimiliki tim ini," katanya.

Hargai pengundang

Tekad untuk tampil total dalam laga amal ini pun dilontarkan Timo. "Kita memang banyak kehilangan pemain. Kita juga cukup kelelahan setelah menempuh perjalanan 17 jam dengan kereta api. Tapi dengan pemain yang ada, kita akan tetap tampil seratus persen. Dengan tampil seratus persen, kita sudah menghargai pengundang, terlebih penonton yang sudah membayar tiket menonton," kata Timo usai memimpin sesi latihan ringan di pelataran parkir Hotel Naripan, Jln. Naripan Bandung.

Selain menghibur penonton Bandung, Timo menjadikan laga uji coba ini sebagai persiapan menghadapi "Derby Malang" melawan Arema Malang, 4 Januari mendatang.

"Buat saya, Persib memiliki kesamaan dengan Arema. Selain sama-sama biru, Persib punya dukungan suporter yang sangat besar. Kabar terbaru, mental para pemain Persib pun katanya mengalami peningkatan. Buat saya, kondisi ini bagus buat ujian mental pemain sebelum lawan Arema di Kanjuruhan," ujar Timo.

Untuk pertandingan ini, Timo memboyong 18 pemain, termasuk kapten tim Bima Sakti, skuad cadangan timnas Piala AFF, Jaya Teguh Angga Warsito dan pemain asing Robbie Gaspar.

"Hanya saja, Abanda Herman dan Ngon Mamoun masih berada di negaranya dan Seme Pierre masih cedera. Tapi sekali lagi, kita akan tetap tampil seratus persen dengan pemain yang ada," tegas Timo. (B.82)**



0

Kamis, 21 Januari 2010

0
A. DEFINISI MASSAGE
Massage adalah suatu cara penyembuhan yang menggunakan gerakan tangan atau alat terhadap jarinagn tubuh yang lunak.
Gerakan tangan dalam massage di sebut MANIPULASI

B. TUJUAN MASSAGE
Pada dasarnya massage bertujuan memperbaiki sirkulasi, membantu absorpsi (penyerapan), sekresi ( pengeluaran, serta memperlancar distribusi energi dan nutrisi ke dalam jaringan, selain itu massage dapat memperbaiki tonus otot dan fungsi syaraf.

C. PENGARUH MASSAGE
Efek massage terhadap jaringan bersipat mekanis, reflektoris dam khemis.
a. Efek mekanis : Dengan teknik menekan dan mendorong secara bergantian menyebabkan terjadinya pengosongan dan pengisian pembuluh vena dan lymph, sehingga membantu memperlancar sirkulasi, membantu sekresi, dan pemberian nutrisi kedalam jaringan.
b. Efek Reflektoris : Massage menimbulkan pacuan terhadap syaraf, peredaran darah yang menimbulkan proses vasso kontriksi yang diikuti dengan vasso dilatasi lokal sehingga memperlancar peredaran darah. Selain itu syaraf motorik yang terangsang meningkatkan tonus otot.
c. Efek Khemis : Massage menyebabkan terbebasnya suatu zat sejenis histamin yang memberi efek dilatasi terhadap pembuluh darah kapiler.

D. TEKNIK MASSAGE
Yang termasuk teknik massage adalah :
1. Manipulasi massage
2. Pelaksanaan massage
3. posisi pasien
4. Penggunaan alat-alat massage

1. MANIPULASI MASSAGE
Manipulasi adalah pegangan atau cara melakukan pijitan, gosokan dan lain-lain. Dalam mempelajari pegangan atau manipulasi ini ada dua hal yang perlu di perhatikan, yaitu :
a. Mempelajari manipulasi.
b. Berlatih melaksanakan pegangan dan berlatih meraba dan merasakan bagaimana kondisi jaringan yang di massage.

BERBAGAI PEGANGAN MASSAGE :
1. STROKING / EFLEURAGE = Urutan / Elusan
a. Superfisial stroking.
b. Deep stroking
2. COMPRESSION = Perasan
a. Kneading/petrissage (memijat)
b. Wringing (memeras)
c. Rolling (Menggeser)
d. Walken (Menekan)
3. FRICTIONS = Gosokan
a. Spiral
b. Circulary
c. Rotary
4. TAPOTEMENT = Pukulan
a. Hacking ( Mencincang)
b. Beating (dengan kepalan)
c. Clapping ( dengan telapak jari)
d. Cupping (dengan telapak tangan di cekungkan)
e. Typing ( seperti mengetik)
f. Spatting ( cipratan)
g. Chucking (tarikan lepas)
5. ViBRATIONS = Getaran
a. Palmar (dengan telapak tangan)
b. Knuckle ( dengan kepalan)
6. SHAKING = Guncangan
a. Pada lengan (telentang/duduk)
b. Pada tungkai (telungkup)

Dalam praktek massage manipulasi yang sebanyak itu tidak perlu selalu digunakan seluruhnya, melainkan di sesuaikan dengan keperluan saja.

PENJELASAN :
1. STROKING
Berdasarkan dalamnya tekanan pelaksanaan stroking di bagi menjadi dua macam pegangan, yaitu :
a. Superficial Stroking. Manipulasi ini merupakan elusan lembut pada permukaan kulit sehingga mempunyai pengaruh menenangkan (sadatif). Arah gerakan tidak tertentu, biasanya dilakukan dengan telapak jari atau telapak tangan, manipulasi ini biasa dipakai untuk memulai atau mengakhiri acara massage.
b. Deep Stroking. Manipulasi ini terdiri atas gerakan mengurut atau menggerus kearah pusat (centripetal) secara kontinyudengan tekanan yang lebih dalam.

Bentuk Pegangan Stroking ada 3 macam, yaitu :
1. Palmar (dengan telapak tangan). Jari-jari harus rapat kecuali ibu jari. Seluruh permukaan telapak tangan harus kontak dengan permukaan kuli.
2. Digital (dengan ujung atau telapak jari tangan. Manipulasi ini dikerjakan dengan satu, dua atu seluruh jari tangan.
3. Knuckle (kepalan). Dipergunakan terutama untuk otot-otot yang tebal dan keras.

2.COMPRESSIONS
Dengan manipulasi perasan ini pengaruh stroking diperhebat, sirkulasi diperlancar.
a. Kneading/Petrissage (mengadoni dan memijat).
Kedua bentuk pegangan ini pengertiaanya sering dipersamakan. Kneading/petrissage dilakukan dengan palmar yaitu dengan memegang otot sebanyak-banyaknya kemudian memeras/menekan tanpa menggeser. Jari-jari harus lurus jangan bengkok untuk menghindarkan perasaan sakit terhadap pasien. Pijatan dilakukan berpindah-pindah dari ujung ke central. pijatan dapat dilakukan dengan dua tangan bersama-sama atau bergantian, dalam hal ini satu tangan memegang otot dan yang lainnya memijat.
b. Wringing (perasan)
Pegangan ini seperti memeras kain cucian, tangan bergerak bertentangan yang satu mendorong dan yang lain menarik, gerakan pindahnya menuju ke jantung.
c. Rolling (menggeser)
Pegangan ini dimulai dengan sikap memegang otot seperti pada petrissage, yang dilakukan oleh tangan yang terjauh sedang tangan yang lain memegang dan mengangkat otot di abgian yang lebih dekat ke pusat. Gerakan memeras dilakukan oleh tangan yang terjauh dengan merapatkan telunjuk ke ibu jari, kemudian tangan lain bergeser ke arah pusat sambil mengangkat otot disusul gerak perasan berikutnya.
d. Walken.
Pegangan ini dikerjakan dengan dua tangan. Misalnya tangan kiri berada pada bagian proksimal, memegang otot dengan ibu jari dan jari-jari yang lain terpisah. Tangan kanan memegang otot tadi pada bagian dital dengan posisi ibu jari berada di antara telunjuk dan ibu jari tangan kiri. Tangan kiri lebih dulu melakukan pijatan dan sementara itu juga tangan kanan melakukan pijatan dengan ibu jari. Tangan kiri kendur dan menggeser keatas dan melakukan pijatan lagi yang kemudian diikuti tangan kanan.

Selasa, 19 Januari 2010

0
BOLA VOLI

Standar Kompetensi
Mempraktikan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk sedehana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Kompetensi Dasar
Mempraktikan keterampilan bermain salah satu permainan dan olahraga beregu bola besar dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, dan percaya diri.

Materi Pokok
Permainan Bola Voli

1. Keterampilan gerak dasar permainan bola voli
a. Servis
1) Servis Bawah (Under hand service)
Cara melakukannya :
a) Ambil sikap berdiri dengan kaki kiri berada di depan, kakai kanan dan kedua lutut di tekuk
b) Tangan kiri menyangga bola, sedangkan tangan kanan memegang bagian atas bola.
c) Bola dilambungkan dengan tangan kiri keatas sampai kira-kira 0,5m di atas kepala, tangan kanan segera di tarik kebelakang atas kepala.
d) Bola dipukul dengan cara memukul seperti pada smash, pada waktu tangan di lcutkan sikut jangan sampai ikut tertarik ke bawah.

2) Servis atas
Cara melakukannya :
a) Tangan yang akan memukul bola harus lurus sewaktu menyentuh bola.
b) Bola dipukul dari arah depan atas kepala, dengan melecutkan tangan dan lengan.
c) Akan lebih efektif bila dapat memukul bola dengan keras dan menukik ke bawah atau bergelombang.

b. Passing
1) Passing bawah
Cara melakukannya :
a) Sikap kaki dibuka selebar bahu dan alah satu kaki berada di depan.
b) Sikap lengan dan tangan di upayakan seluas mungkin dan kedua sikut sebaiknya di fiksir untuk mencegah terjadinya pergeseran agar bola tidak melenceng.
c) Kedua ibi jari sejajar dan jari-jari tangan yang satu membungkus jari-jari yang lainnya.
d) Ketika bola datang, maka tahanlah bola dengan sikap penjagaan rendah dan menengah.
2) Passing atas
Cara melakukannya :
a) Jari-jari tangan terbuka lebar dan kedua tangan membentuk mangkuk hampir saling berhadapan.
b) Sebelum menyentuh bola, lutut sedikit di tekuk hingga tangan berada di muka setinggi hidung.
c) Sudut antara sikut dan badan kurang lebih 45 derajat, bola disentuh dengan cara meluruskan kedua kaki dan lengan.
d) Sikap pergelangan tangan dan jari-jari tidak berubah.

c. Spike/Smash
Cara melakukannya :
1) Melakukan awalan dengan langkah ancang-ancang lebar dan datar.
2) Kedua lengan di ayunkan kebelakang.
3) Kedua kaki dihentakkan bersusulan, lalu loncat dan lengan yang akan memukul mulai terayun kedepan, punggung menegang kebelakang.
4) Bola dipukul dengan lengan terjulur, tangan terbuka dan menaungi bola sementara pergelangan tangan harus longgar.
5) Mendarat dengan kedua kaki bersama-sama dan mengeper.


Senin, 18 Januari 2010

1
MATERI PENJAS DAN OLAHRAGA KELAS X SEMESTER GENAP :
1. BOLA VOLI
2. BOLA BASKET
3. ATLETIK
4. SENAM
5. RENANG
6. POLA HIDUP SEHAT

MATERI PENJAS DAN OLAHRAGA KELAS XII SEMESTER GENAP :
1. MASSAGE
2. ORGANISASI PERTANDINGAN BOLA VOLI
3. ORGANISASI PERTANDINGAN BOLA BASKET
4. RENANG
5. POLA HIDUP SEHAT
6. UJIAN SEKOLAH

Persyaratan :
1. lulus semester sebelumnya
2. kehadiran 80%
3. Tugas
4. UTS
5. UAS
6. dll
 
Copyright 2009 d3rinz